I. DASAR PEMIKIRAN
Indonesia merupakan Negara Maritim dan secara legalitas formal mendapat pengakuan dari dunia Internasional. Menurut Suadi (1996), diantara wacana politik ekonomi perikanan dan kelautan adalah perjuangan konsepsi Archipelago sesuai dengan deklarasi pada bulan Desember tahun 1957. Konsepsi Archipelago diperkuat dengan Undang-Undang Nomor : 4 prp. Tahun 1960 tentang perairan Indonesia yang diikuti dengan Kepres 103/1963 untuk memberikan pengertian yang lebih luas tentang lingkungan Maritim. Undang-undang tersebut tidak hanya merperkokoh konsep wawasan nusantara bagi perikanan. Perangkat kebijakan ini menguntungkan karena secara prinsip kapal ikan asing tidak dibenarkan beroperasi di dalam lingkungan maritim Indonesia. Selanjutnya lahirnya Undang-undang Nomor : 5/1985 tentang Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI). Dengan ketetapan ZEEI ini maka Negara Indonesia memperoleh tambahan perairan ZEEI seluas 2,7 juta Km2, sehingga diperkirakan secara geografis sekitar 75% wilayah negeri ini merupakan laut.
Namun untuk bisa melahirkan wirausaha-wirausaha (entrepreneur) perikanan bukan sesuatu hal yang mudah, karena bukan hanya masalah ketersediaan modal, teknologi, pasar dan kreativitas untuk bisa menjadi wirausaha, tetapi mental, sikap dan perliku entrepreneur yang kuat harus tertanam secara mendalam agar bisa menjadi wirausaha yang tangguh. Sejauh ini Mahasiswa/i Budidaya Perairan perlu pemantapan dan pelatihan ilmu dan wawasan untuk dapat menguasai potensi dan skill dimasa yang akan datang. Bagaimana pola perkembangan tersebut melalui kontribusi-kontribusi yang berkaitan dengan hal perikanan, tidak lepas dari fungsi-fungsi lembaga kemahasiswaan, aktivitas dan kreatifitas mahasiswa dapat tersalurkan ke masyarakat sekitar. Di dalam lembaga tersebut mahasiswa akan dilatih dengan keahlian-keahlian dalam bidang keorganisasian, kemasyarakatan, dan bakat minat sehingga mahasiswa terjun kemasyarakat dapat memfungsikan dirinya secara mantap. Karena kredibilitas seorang mahasiswa dapat dilihat ketika mahasiswa tersebut tanggap dan mampu mengkritisi dinamika kehidupan sosial dan kondisi keilmuan yang tengah terjadi.
Namun untuk bisa melahirkan wirausaha-wirausaha (entrepreneur) perikanan bukan sesuatu hal yang mudah, karena bukan hanya masalah ketersediaan modal, teknologi, pasar dan kreativitas untuk bisa menjadi wirausaha, tetapi mental, sikap dan perliku entrepreneur yang kuat harus tertanam secara mendalam agar bisa menjadi wirausaha yang tangguh. Sejauh ini Mahasiswa/i Budidaya Perairan perlu pemantapan dan pelatihan ilmu dan wawasan untuk dapat menguasai potensi dan skill dimasa yang akan datang. Bagaimana pola perkembangan tersebut melalui kontribusi-kontribusi yang berkaitan dengan hal perikanan, tidak lepas dari fungsi-fungsi lembaga kemahasiswaan, aktivitas dan kreatifitas mahasiswa dapat tersalurkan ke masyarakat sekitar. Di dalam lembaga tersebut mahasiswa akan dilatih dengan keahlian-keahlian dalam bidang keorganisasian, kemasyarakatan, dan bakat minat sehingga mahasiswa terjun kemasyarakat dapat memfungsikan dirinya secara mantap. Karena kredibilitas seorang mahasiswa dapat dilihat ketika mahasiswa tersebut tanggap dan mampu mengkritisi dinamika kehidupan sosial dan kondisi keilmuan yang tengah terjadi.
II. NAMA KEGIATAN
“Seminar Kompetensi Aquaculture dan Potensi Wirausaha”
III.TEMA KEGIATAN
“ Mewujudkan Jiwa Entrepreneur Melalui transformasi Kompetensi Aquaculture “
IV.MAKSUD DAN TUJUAN
1. Untuk membentuk dan menyiapkan sumber daya manusia dalam menyongsong perubahan perubahan yang terjadi di masyarakat perikanan.
2. Menyiapkan ilmu dan bekal untuk membentuk mahasiswa yang berdedikasi dan berwawasan luas
3. Membentuk mahasiswa yang siap tampil menjadi problem solver dan berperan nyata dalam pembangunan masyarakat Perikanan yang ilmiah.
V. LANDASAN KEGIATAN
1. Perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler
3. Meningkatkan IPTEK pada mahasiswa/i Budidaya Perairan khususnya.
VI.WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan “Seminar Sehari” akan diselenggarakan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 12 Desember 2011
Tempat : Aula Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh
VII. SASARAN KEGIATAN
Agar terbentuk setiap individu mahasiswa/i Budidaya Perairan sebagai pelaku Perikanan di daerah khususnya dan mampu berkompetisi secara professional ke tingkat Nasional.
VIII. STRUKTUR PANITIA
( Terlampir )
IX. RINCIAN ANGGARAN BIAYA
( Terlampir )
X. SCHEDULE KEGIATAN
( Terlampir )
XI. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami ajukan dengan sebenarnya, atas bantuan dan kerja sama yang baik dari Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
PANITIA PELAKSANA SEMINAR SEHARI
PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
Ketua: Saidul Abrar Sekretaris: Samsir
NIM. 090 330 075 NIM. 100330030
Mengetahui:
Semoga Program Kerja HIMAQUA 2011-2012 Bisa Berjalan Dengan Baik
ANDA SEORANG MAHASISWA!!! BACA.. & BERIKAN KOMENTAR ANDA!
Mengetahui:
Ketua Himpuan Mahasiswa Aquaculture
Budidaya Perairan Fakultas Pertanian
Universitas Malikussaleh
Teuku Firman. AS
NIM. 090 330 044
&
Ketua Program Studi
Budidaya Perairan Fakultas Pertanian
Universitas Malikussaleh
Erniati, S.Si., M.Si
NIP. 197705032002122003Semoga Program Kerja HIMAQUA 2011-2012 Bisa Berjalan Dengan Baik
ANDA SEORANG MAHASISWA!!! BACA.. & BERIKAN KOMENTAR ANDA!
