JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiagakan "mobile" Pusat Layanan Internet Kecamatan (M-PLIK) dan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) terkait informasi sektor kelautan dan perikanan.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo dalam acara "Gelar Informasi dan Komunikasi Penyuluhan Perikanan", Kamis (29/11/2012), mengemukakan, pendistribusian informasi sektor kelautan dan perikanan diharapkan sampai kepada pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan.
Saat ini, jumlah masyarakat nelayan tercatat 2.620.277 orang dan pembudidaya ikan 3.351.448 orang. Pelaku utama perikanan tersebut tergabung dalam 23.071 kelompok perikanan di 384 kabupaten/kota.
"Strategi komunikasi informasi penyuluhan itu untuk meningkatkan aksesibilitas informasi dan industrialisasi kelautan dan perikanan bagi pelaku usaha perikanan yang tersebar di wilayah pesisir," ujarnya.
Menurut Cicip, aksesibilitas informasi meliputi empat saluran. Pertama, media tatap muka. Kedua, media informasi terdengar berupa siaran radio penyuluhan industrialisasi perikanan dan siaran radio pemerintah. Ketiga, media informasi tertayang melalui penyebaran VCD, DVD, dan televisi.
Keempat, media teknologi informasi melalui Internet dan pesan layanan singkat elektronik (SMS). Pihaknya juga akan menyiagakan sebanyak 8.000 tenaga penyuluh yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara pada 2013, kuantitas tenaga penyuluh akan ditingkatkan menjadi 10ribu orang. Para penyuluh tersebut terdiri dari penyuluh perikanan PNS, Penyuluh Perikanan Tenaga Kontrak (PPTK), dan penyuluh perikanan swadaya.[Kompas]