News Update :

TANAMAN MURBEI (Morus alba L)

Sabtu, 18 Oktober 2014

Pertama kali saya mengenal tanaman ini saat berkunjung di taman rekreasi Rembangan, Jember kurang lebih 30 tahun yang lalu pada saat masih duduk di bangku sekolah dasar.  Entah sekarang, tanaman yang ditanam di lereng bukit rembangan itu masih ada atau tidak.  Beberapa hari yang lalu saat berkunjung ke rumah teman saya melihat tanaman ini berjajar di sepanjang jalan makadam menuju rumahnya.  Tentu saja saya tidak melewatkan mencicipi buahnya yang merah keunguan dan rasanya masam manis.

Dikenal sebagai tanaman murbei atau white mulberry yang bernama latin Morus alba L, selain popular sebagai makanan ulat sutra tanaman ini ternyata banyak khasiatnya.  Ekstrak kulit kayu pada akarnya mempunyai zat aktif kuwanon G yang bersifat antibakteria dan mengandung albanol Ayang sedang diteliti untuk mengobati penyakit leukemia.  Selain itu mulberrosida A dan moracin Mdari kulit akarnya bersifat hipoglikemik (menurunkan glukosa darah) dan dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah.  Ekstrak ethanol dari daunnya juga dapat mengurangi kerusakan pembuluh darah pada penderita diabetes.  Bahkan lalapan daun murbei ini dipercaya bisa meningkatkan produksi ASI.  Di India, daunnya dipakai untuk menetralkan racun ular.  Tau sendiri kan, orang India suka mainan ular kobra.  Sedangkan jus buahnya dipercaya dapat mengobati hepatitis kronis, kurang zat besi, tekanan darah tinggi, dan lemah jantung.  Tapi untuk khasiat buahnya ini belum dibuktikan secara ilmiah, baru bukti empiris aja alias statusnya masih sebagai jamu atau ramuan tradisional.  Ayo, siapa yang mau meneliti khasiat lain dari tanaman asli Cina selatan ini?
Share this Article on :
 

© Copyright AQUACULTURE INFORMATION 2010 -2011 | Design by Awan Muis Bentoo | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.