Kapal Ikan Terbakar Saat Perbaikan

DITARIK: Kapal SAR Kabupaten Rembang dan kapal tambangan berusaha menarik KM Jati Kembar yang terbakar di dermaga jetty Pelabuhan Perikanan Pantai Tasikagung Rembang.

Kapal motor (KM) Jati Kembar Jumat sekitar pukul 10.30 terbakar di dermaga jetty Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tasikagung Kecamatan Rembang Kota.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kebakaran kapal penangkap ikan jenis cantrang milik Winarto warga Pabean Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kota itu mengakibatkan kerugian hingga Rp 500 juta lebih. Menurut sejumlah saksi mata, KM Jati Kembar yang berlabuh di sebelah barat jembatan jetty tengah mendapatkan perbaikan berupa pengerjaan di bagian bawah rumah-rumahan kapal.

Pada saat bersamaan KM berbobot 25 gross ton itu diduga juga tengah mengisi solar. Diduga percikan bara las mengenai solar hingga mengakibatkan kebakaran. "Beberapa kru yang tengah mengerjakan perbaikan langsung berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Tapi api terlanjur membesar. Kru langsung menyelamatkan diri keluar dari kapal," kata Warso, salah satu saksi mata.

Evakuasi kapal cantrang yang terbakar itu sendiri berlangsung cukup menegangkan. Pasalnya, saat api membesar di dalam kapal masih terdapat ratusan liter solar dalam drum yang sewaktu-waktu bisa meledak bila terkena panas.

Aparat Satpol Air Polres Rembang yang datang ke lokasi langsung berusaha mengamankan sekitar jembatan jetty dari kerumunan massa yang ingin menyaksikan kebakaran kapal.

Tim Search and Rescue (SAR) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika beserta kapal tambangan milik Ramin juga bergegas menarik kapal yang terbakar menjauh dari jembatan jetty untuk menghindarkan kapal lain yang tengah bongkar muatan ikan turut terbakar.

Api kebakaran itu sendiri sempat membuat KM Alam Mina Pratama yang bersandar di sebelah KM Jati Kembar hangus pada bagian depan. Setelah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) datang ke lokasi, KM Jati Kembar ditarik ke ujung utara jembatan jetty.

Petugas Damkar sendiri mengerahkan satu mobil damkar beserta dua mobil tangki untuk memadamkan api yang melalap separuh bagian kapal. Sekitar pukul 12.00-an, petugas Damkar baru bisa menguasai kebakaran kapal itu.

"Sejauh ini kami hanya mendapatkan informasi dugaan kebakaran karena percikan las yang mengenai solar. Namun, kami masih mencari kepastian tentang penyebab kebakaran dari para pekerja dan pemilik kapal," jelas Kasatpol Air Polres Rembang AKP Edi Suharsono[suaraM]