Batam - Setelah melewati sejumlah rangkaian uji laboratorium, Selasa (21/2), sebanyak 25 ton ikan di Batam yang diimpor dari Pakistan mengandung formalin.Setelah melewati sejumlah rangkaian uji laboratorium, Selasa (21/2), sebanyak 25 ton ikan di Batam yang diimpor dari Pakistan mengandung formalin. Setelah melewati sejumlah rangkaian uji laboratorium, Selasa (21/2), sebanyak 25 ton ikan di Batam yang diimpor dari Pakistan mengandung formalin. Setelah melewati sejumlah rangkaian uji laboratorium, Selasa (21/2), sebanyak 25 ton ikan di Batam yang diimpor dari Pakistan mengandung formalin. Setelah melewati sejumlah rangkaian uji laboratorium, Selasa (21/2), sebanyak 25 ton ikan di Batam yang diimpor dari Pakistan mengandung formalin. Setelah melewati sejumlah rangkaian uji laboratorium, Selasa (21/2), sebanyak 25 ton ikan di Batam yang diimpor dari Pakistan mengandung formalin. Setelah melewati sejumlah rangkaian uji laboratorium, Selasa (21/2), sebanyak 25 ton ikan di Batam yang diimpor dari Pakistan mengandung formalin. Setelah melewati sejumlah rangkaian uji laboratorium, Selasa (21/2), sebanyak 25 ton ikan di Batam yang diimpor dari Pakistan mengandung formalin. Setelah melewati sejumlah rangkaian uji laboratorium, Selasa (21/2), sebanyak 25 ton ikan di Batam yang diimpor dari Pakistan mengandung formalin. Setelah melewati sejumlah rangkaian uji laboratorium, Selasa (21/2), sebanyak 25 ton ikan di Batam yang diimpor dari Pakistan mengandung formalin.[liputan6]