Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Lampung Selatan akan berkerjasama dengan jajaran Polair dan TNI AL
guna memberantas tindak penangkapan ikan menggunakan bom yang kerap terjadi di
perairan Lamsel.
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lampung Selatan, Cecep Khairuddin, Jumat (27/4/2012), selama ini pihaknya mengalami kesulitan untuk mendeteksi aksi para penangkap ikan menggunakan bom.
Untuk itulah, lanjutnya, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Polair dan TNI AL untuk melakukan pengawasan di seluruh perairan Kabupaten Lampung Selatan.
"Penangkapan ikan menggunakan bom tidak benarkan. Dan kita memang konsentrasi untuk memberantasnya dari perairan kita," ujarnya.
Ditambahkannya bahwa selain melakukan koordinasi dengan jajaran Polair dan TNI AL, pihaknya juga telah membentu kelompok-kelompok nelayan, yang juga akan difungsikan untuk melakukan pengawasan.
"Kita berharap dengan terlibatnya nelayan secara langsung, akan dapat lebih mengefektifkan pengawasan. Nelayan dapat langsung melaporkan bila mendapati adanya aksi penangkapan ikan menggunakan bom," paparnya.
Sementara terkait dengan keberadaan kapal gardan, ungkap Cecep, pihaknya telah melakukan zonasi wilayah penangkapan. Dan untuk kapal gardan, imbuhnya, diharuskan melakukan penangkapan di wilayah zona laut dalam, dan jauh dari perairan pantai.[lampung.tribun]