Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan menyiapkan pelabuhan perikanan penghubung antara sentra produksi dan sentra pasar pada tahun ini. Hal itu sebagai upaya mendorong industrialisasi perikanan.
Demikian dikemukakan Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Saut Hutagalung di Jakarta, Kamis (19/4/2012).
Saut mengemukakan, untuk tahap awal, pelabuhan penghubung utama itu direncanakan ditempatkan di dua sentra produksi, misalnya Ambon. Selebihnya sedang dikaji di Sorong, Papua Barat; Ternate, Maluku Utara, dan Bungus, Sumatera Barat.
Pelabuhan penghubung di sentra produksi akan difungsikan untuk menampung ikan dari sentra-sentra nelayan guna mengantisipasi kekurangan bahan baku pada musim paceklik ikan. Dari pelabuhan itu, selanjutnya ikan dikirim ke pelabuhan penghubung di sentra pasar.
Adapun pelabuhan penghubung di sentra pasar direncanakan di Surabaya, Jawa Timur, dan Bitung di Sulawesi Utara. Sentra pasar itu akan mengumpulkan ikan dari sentra penghubung produksi untuk disebar ke usaha pengolahan.
"Paling tidak pelabuhan penghubung utama mulai dibangun pada tahun 2013," ujarnya.
Di setiap pelabuhan penghubung akan dibangun gudang pendingin berkapasitas 20.000-30.000 ton.[Kompas]